Rabu, 03 November 2010

WAHAI BELAHAN JIWAKU....

wahai belahan jiwaku..
tulisan ini terinspirasi dari sebuah potongan kenangan,
tulisan ini terinspirasi dari sebuah nasehat,
tulisan ini terinspirasi dari sebuah kenyataan hidup yang di alami banyak orang,
tulisan ini sama sekali tak bermaksud mendikte,apalagi menyinggung siapapun..
karna hakikatnya CINTA adalah milik semua makhluk yang bernafas,bergerak,dan berfikir..

"wahai belahan jiwaku,, adakah cintaku cacat untukmu???"
tulisan itu tercatat tebal di blog seorang gadis,, dia sebaya denganku,dia cantik,anggun serta supel,, dan aku dekat dengannya,dia sering berbagi cerita tentang apapun padaku,,,
seringkali aku iri padanya,karna aku jauh dari dirinya,, jauh dari segi kelebihan..
dari cerita ceritanya,aku tahu bahwa dia adalah gadis primadona di lingkungannya,, di sukai banyak lelaki,.
dari ceritanya pula aku tahu bahwa dia juga jatuh cinta pada seorang pemuda yang memujanya,.
menurutku,mereka cocok,.
yang gadis.. cantik..
yang pemuda.. tampan dan cerdas..

hingga suatu ketika pemuda itu mengirimkan pesan singkat padaku bahwa gadis itu akan menikah pekan depan,pesan singkat itu manis menurutku.. bagaimana tidak jika tulisan itu berbunyi..
"akan menikah shofiyah rahma & fulan bin fulan" ahad depan di rumah keluarganya
ku ikhlaskan cintaku padanya,karna aku memang tak menawarkannya sebuah kehalalan.
ku ikhlaskan semua kenangan,karna apabila cinta memang bermakna membuat orang yang kita sayangi tersenyum dan bahagia.. maka inilah bentuk cintaku"

ahhh.. aku terpekur lama,, aku tahu karna undangan rahma sudah ku pandangi sejak 15 menit yang lalu,,
aku berusaha menguatkan si pemuda,aku tahu walaupun aku tak menguatkannya dia sejatinya adalah pemuda yang tegar...

hingga berlalu satu tahun kemudian:...

pemuda itu telah melupakan rahma,sibuk dengan kegiatan masjidnya.. diam diam aku mengaguminya.. hehehe..
aku juga sibuk dengan kuliah dan pekerjaan sambilanku,sementara rahma sudah mengandung 3 bulan.
dan dia masih tetep cantik dan cahaya matanya masih seperti dahulu.. memandangnya tak bosan,, karena ada sejuta pelangi di matanya.. yang sejatinya menyimpulkan bahwa ia bahagia..

ketika kami bertemu di sebuah toko buku,kandungan rahma telah berusia 5 bulan..
kami ngobrol ngalor ngidul,yah beginilah ceritanya kalu aku masih lajang dan dia telah lengkap.. lengkap itu bahasaku untuk seorang wanita yang telah menikah dan mempunyai anak.
rahma menyinggung tentang lajangku,aku menatap matanya.. dan dia tahu bahwa aku memendam sesuatu,,
"kau punya cinta yang tak cacat,. harusnya kau bersyukur"
aku tersentak.. apa maksudnya???
tiba tiba ia melanjutkan " jujur.. hingga saat ini,aku merasa bahwa cinta dan pengabdianku pada suamiku belumlah lengkap,sebelum mencintai suamiku aku telah jatuh hati pada orang lain,dan dengan jatuh hati pada orang lain aku merasa bersalah karena telah mencacati wujud cinta pada suamiku.. tadi malam suamiku bercerita bahwa sebelum menikah denganku dia tak pernah tertarik pada wanita lain,aku merasa itu hanya rayuannya,tapi aku tahu hal itu juga dari ibu dan saudara perempuannya,dan ketika memiliki aku.. dia merasa bahwa Allah sungguh berbaik hati karna telah memberikannya istri yang sempurna,,"

aku menatap danau yang sore itu terlihat indah
"kini dia yang ku banggakan,namun apakah dia terlihat seperti apa kata katanya bahwa aku istri yang sempurna???.. kemarin aku menemukan sebuah folder rahasia di laptopnya,, dan tulisannya berbunyi "ALLAH.. AKU TAU BAHWA GADIS YANG AKU PINANG MENCINTAI PEMUDA LAIN,. DAN DIA BUKANLAH GADIS YANG AKU IDAMKAN,DIA CANTIK,NAMUN DIA TERKADANG SOMBONG HINGGA TERLALU MUDAH MEMBUKA HATI UNTUK PRIA LAIN,. ALLAH,IZINKAN AKU MENGETUK HATINYA,, MENYADARKANNYA BAHWA DIA HANYA SEMPURNA PADA YANG TERLIHAT.. DIA TELAH MENODAI KESETIAAN CINTA YANG HAKIKATNYA PASTI DIA TELAH TAHU!!!
KINI AKU HARUS  MEMAKSAKAN HATIKU MENCINTAINYA SAMA SEPERTI HATINYA UNTUK MENCINTAIKU,,
KARENA INILAH BALASAN BAGINYA,, MEMBUAT CINTANYA CACAT"

aku meraih tangannya,tangan rahma dingin,, aku tau rahma sedih dan terpukul.. aku sedikit khawatir pada bayi di kadungan rahma,, adakah bayi itu merasa sedih sang bunda,,???
aku tersadar..

bahwa ternyata inilah hikmah mengapa Allah melarang kita merajut cinta yang belum halal,mengapa ALLAH melarang ini dan itu,,
karena sesuatu yang sempurna bernama cinta itu adalah mulia,dan tak sepantasnya kita nodai kemuliaannya..

Keesokan harinya..

aku melihat rahma serta suaminya lewat di depan rumahku.. aku menyapa mereka melalui jendela kamarku..
aku kembali menatap layar laptopku yang berkelap kelip,,


"WAHAI BELAHAN JIWAKU,, CALON SUAMIKU,, PANGERAN HATIKU,,
MARI KITA MERENUNGI TULISAN DI ATAS!!!"
"WAHAI PARA BIDADARI YANG ALLAH UTUS KE DUNIA,MARI KITA JAGA MULIANYA CINTA..
SEHINGGA SUATU SAAT NANTI KITA TAK PERLU BERTANYA PADA BELAHAN JIWA KITA "ADAKAH CINTAKU CACAT UNTUKMU???"


DAN MARI PEMBACA TULISAN INI SALING MENDOAKAN AGAR KITA BISA MENJADI YANG TERBAIK UNTUK BELAHAN JIWA KITA NANTI,DAN SELAMANYA,HINGGA MAUT MENGAKHIRI NAFAS KITA..